Sabtu, 31 Oktober 2009

Madu Sehat

Teruji Klinis di Laboratorium
Terdaftar di Departemen Kesehatan RI
Mendapat Sertifikat Halal dari LPPOM MUI
Mendapat Sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia)


Kandungan Madu :
Karbohidrat : glukosa, fruktosa, sukrosa, dekstrin.
Protein : 32 asam amino.
vitamin : vitamin B1, B2,B3,B6 dan vitamin C.
Mineral : Kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfur.
mengandung antibiotik.

Manfaat Madu Sehat:
1. sebagai antibiotik alami
2. meningkatkan stamina dan vitalitas
3. sangat baik untuk pencegahan penyakit

4. mempercepat penyembuhan penyakit
5. mempercepat pemulihan setelah sakit
6. membantu mengeluarkan racun tubuh
7. sumber energi instan tanpa meningkatkan gula darah
8. sumber vitamin dan mineral yang lengkap
9. menghaluskan dan meremajakan kulit (sebagai masker)
10. sebagai pengganti syrup, gula dan MSG (penyedap rasa)

MADU TERUS PANTANG MUNDUR !!!

"Gunakanlah selalu 2 macam obat yaitu Al-Qur'an & Madu." (HR. Bukhori)

Harga : Rp 34.000 /330 ml, Rp 57.000 /650 ml

Read More......

Rabu, 28 Oktober 2009

Bio Smart Plus

SEHAT BADANNYA, SMART OTAKNYA

Komposisi:
- Daucus Carrocta (wortel), Tomato (tomat)
- Curcuma Domestica (kunyit)
- Curcuma Xanthoriza (temulawak)
- Phillanthus Niruri (meniran)
- Phaleria Macrocarpa (mahkota dewa), Omega 3
- Nigella Sativa Oil (minyak jintan hitam)
- Zaitun Oil (minyak zaitun)
- Honey (madu)

Manfaat :
1. Meningkatkan kecerdasan dan daya konsentrasi
2. Menjaga kesehatan dan sumber nutrisi otak
3. Meningkatkan fungsi imunitas (daya tahan tubuh) dan sumber antibiotik alami

4. Merangsang pengeluaran hormon pertumbuhan
5. Mencegah dan mengobati demam, batuk, pilek dan kejang
6. Menyehatkan organ pencernaan
7. Meningkatkan stamina dan menambah nafsu makan

Harga : Rp 42.000 / 60 ml
Produk diperoleh dari : Klinik Sehat

Read More......

Selasa, 13 Oktober 2009

Manfaat Coklat untuk Kesehatan

Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.

Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.

Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.

Sumber : http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/161-cokelat-membuat-hidup-lebih-sehat.html

Read More......

Menangkal Penyakit dengan Pola Makan Sehat

Banyak penyakit dapat dicegah dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Di antaranya adalah kanker, yang juga salah satu penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk di Indonesia. Ada banyak hal yang diduga menjadi pemicu munculnya kanker di dalam tubuh, dan salah satu di antaranya adalah pola makan yang tidak baik. Kendati tidak semua kanker berkaitan dengan pola makan, namun pola makan yang sehat sudah jelas akan menurunkan risiko terjadinya kanker. Di samping itu, pola makan sehat juga terbukti bermanfaat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan kerusakan ginjal.

Berikut ini beberapa tips pola makan yang sehat yang dapat digunakan :

1. Perbanyak konsumsi bahan makanan dari tumbuhan

Bahan makanan dari tumbuhan merupakan bahan makanan utama untuk pencegahan kanker. Hal ini karena sayur dan buah merupakan sumber utama phytochemicals, yaitu zat alamiah yang berfungsi melindungi tubuh dari pembentukan tumor. Dengan mengkonsumsi 2 ? 4 porsi buah-buahan dan 3 ? 5 porsi sayur-sayuran, diperkirakan akan menurunkan risiko kanker sebesar 20 %.
2. Perbanyak jumlah serat dalam makanan sehari-hari

Mengkonsumsi karbohidrat kompleks dan makanan berserat sebagai pengganti karbohidrat sederhana (seperti tepung atau gula), merupakan pilihan yang tepat untuk mencegah obesitas dan kanker. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah, tidaklah terdapat pada daging, susu, keju maupun minyak. Sedangkan proses pemutihan tepung terigu justru akan menghilangkan kandungan serat gandum.

Serat bermanfaat memperlambat waktu pencernaan makanan sehingga rasa kenyang terasa lebih lama dan tubuh dapat menyerap zat gizi dari makanan dengan baik. Serat juga berikatan dengan asam empedu yang mengandung kolesterol dan akan mengeluarkannya dari tubuh lewat tinja, sehingga akhirnya kadar kolesterol akan turun. Manfaat serat yang lainnya yang tak kalah penting adalah efek anti sembelit yang dimilikinya, sehingga kesehatan usus menjadi lebih baik karena buang air besar dapat dilakukan secara lancar setiap hari.
3. Minimalkan penggunaan lemak jenuh

Lemak jenuh yang terkandung pada produk hewani seperti daging, susu, dan keju akan meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner. Bahan pangan yang dapat digunakan untuk menggantikan lemak jenuh adalah minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak canola yang mengandung lemak tak jenuh. Selain mengurangi risiko penyakit, minyak nabati relatif tidak meningkatkan berat badan.
4. Variasi makanan

Susunlah menu makanan secara bervariasi, menggunakan berbagai jenis sayur dan buah. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral dan antioksidan yang alami. Antioksidan adalah penghancur radikal bebas yang ada dalam tubuh. Radikal bebas berbahaya bagi sel tubuh dan berperan menimbulkan kanker. Lingkungan yang tercemar, bahan makanan yang diawetkan serta asap rokok merupakan contoh sumber radikal bebas di sekitar kita. Konsumsi bahan makanan yang mengandung antioksidan akan menurunkan kadar radikal bebas di dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan jaringan tubuh dan terjadinya kanker.
5. Bahan makanan alami

Pilihlah bahan makanan yang masih alami. Proses pengolahan bahan pangan seringkali malah menghilangkan zat gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Riset para ahli telah menunjukkan bahwa zat gizi, nutrisi, dan antioksidan dari bahan pangan alami lebih baik kualitasnya dari pada yang berupa olahan ataupun berupa suplemen makanan.
6. Makan secukupnya

Makanlah secukupnya, dalam artian jangan sampai kekurangan namun juga janganlah berlebihan. Kekurangan zat gizi karena makan terlalu sedikit sudah tentu akan menyebabkan tubuh tidak memiliki modal yang cukup untuk metabolisme sehari-hari dan untuk membangun kekebalan terhadap penyakit. Namun demikian makan yang berlebihan juga akan menyebabkan penimbunan bahan makanan yang tidak terpakai sehingga terjadi kegemukan dan peningkatan kadar lemak, yang justru akan membebani kerja organ hati, jantung, dan ginjal.
7. Makan secara teratur

Sedapat mungkin aturlah agar makan dilakukan secara teratur waktunya. Hal ini penting karena sekresi asam lambung dan enzim pencernaan umumnya mengikuti irama harian sesuai dengan jadwal makan sebelumnya. Tidak teraturnya jadwal makan dapat menyebabkan berbagai keluhan sakit maag, karena adanya iritasi dari asam lambung dan enzim pencernaan pada saluran cerna yang kosong.

sumber: http://medicastore.com/artikel/105/Menangkal_Penyakit_dengan_Pola_Makan_Sehat.html

Read More......

Sabtu, 10 Oktober 2009

Counteract disease with Healthy Eating

Many diseases can be prevented by lifestyle and healthy diet. Among these are cancer, which is also one of the main causes of death in many countries, including Indonesia. There are many things that allegedly triggers the emergence of cancer in the body, and one of them is not eating well. Although not all cancers related to diet, but a healthy diet will reduce the obvious risk of cancer. In addition, healthy eating patterns also prove useful to prevent the occurrence of coronary heart disease, diabetes mellitus, hypertension, and kidney damage.




Here are some tips on healthy eating patterns that can be used:

1. Expand consumption of plant foods

Raw plant foods are the main food for cancer prevention. This is because vegetables and fruits are the main source of phytochemicals, the natural substance that serves to protect the body from the formation of tumors. By consuming 2? 4 servings of fruit and 3? 5 servings of vegetables, is expected to reduce cancer risk by 20%.
2. Expand the amount of fiber in the daily food
Eat complex carbohydrates and fiber foods in place of simple carbohydrates (such as flour or sugar), is the right choice to prevent obesity and cancer. Fiber contained in vegetables and fruits, are not found in meat, milk, cheese and oil. While wheat flour bleaching process will only remove the content of wheat fiber.

Beneficial fiber slows digestion of food so when satiety felt longer and the body can absorb nutrients from food properly. Fiber also binds bile acids that contain cholesterol and will release it from the body through feces, and eventually it will come down cholesterol levels. Other benefits of fiber that is not less important is the effect it has anti-constipation, and bowel health for the better because the bowel can be performed smoothly every day.
3. Minimize the use of trans fats

Saturated fat contained in animal products like meat, milk, and cheese will increase the risk of cancer and coronary heart disease. Food that can be used to replace saturated fats are vegetable oils such as olive and canola oils that contain unsaturated fats. In addition to reducing the risk of disease, vegetable oil does not increase the relative weight.
4. Varied diet

Arrange the food menu is varied, using different types of vegetables and fruits. Vegetables and fruits are sources of vitamins, minerals and natural antioxidants. Antioxidants are free radical destroyer that is in the body. Free radicals are harmful to the body cells and contribute to cause cancer. Polluted environment, preserved foods and cigarette smoke is an example of free radical sources around us. Consumption of foods containing antioxidants to reduce levels of free radicals in the body so as to prevent tissue damage and cancer.
5. Natural food

Choose foods that are natural. Food processing is often even eliminate nutrients and the nutrients contained in them. Research scientists have shown that nutrients, nutrients, and antioxidants from natural food is better quality than in the form of processed food or supplement form.
6. Eating enough

Eat in moderation, in the sense not to short but not too excessive. Lack of nutrients from eating too little, of course, will cause the body does not have enough capital for daily metabolism and to build immunity against diseases. However, excessive eating will also cause food hoarding unused resulting in obesity and elevated levels of fat, that it would burden working liver, heart, and kidney.
7. Eat regularly

As far as possible arrange to eat regular time. This is important because the secretion of gastric acid and digestive enzymes are generally followed the daily rhythm in accordance with the schedule of the previous meal. No regular schedule for eating can cause a variety of complaints stomach ulcers, because of irritation from stomach acid and digestive enzymes in the digestive tract empty.

source: http://kliniksehat.com/artikel/105/Menangkal_Penyakit_dengan_Pola_Makan_Sehat.html

Read More......

Senin, 05 Oktober 2009

15 Cara Alami untuk Mencegah Kanker Payudara

Sepuluh tahun yang lalu, para ahli menganggap bahwa kanker payudara adalah penyakit yang sebenarnya tidak dapat dicegah. Sekarang, para peneliti sudah banyak mengetahui cara untuk mencegahnya, paling tidak mengurangi resiko terkena kanker payudara. Berikut ini 15 cara pencegahannya secara alami:

1. Berolah raga secara teratur.

Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.

2. Kurangi lemak.

Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.
Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.
Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.
Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.
3. Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.

Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.
4. Makan lebih banyak buah dan sayuran.

Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara.
Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan krim pisang.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.

Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.
6. Makan lebih banyak serat.

Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.
7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.

Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.
Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.
8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.

Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
9. Hindari alkohol.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
10. Perhatikan berat badan anda.

Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.
11. Hindari xeno-estrogens.

Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.
Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.
12. Berjemur dibawah sinar matahari.

Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.
13. Jangan merokok.

Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.
14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda

Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone Replacement Therapy = HRT).

Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimer?s. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker payudara.

Terakhir, satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker payudara adalah stress.

Literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko kanker payudara. Tetapi penelitian tentang hal ini masih bersifat kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun atau kegiatan santai lainnya.

Pesan kami : Jangan terlalu memikirkan resiko kanker payudara anda, tapi lakukanlah sesuatu untuk menguranginya !

Sumber: http://medicastore.com/artikel/10/15_Cara_Alami_Untuk_Mencegah_Kanker_Payudara.html

Read More......

Sabtu, 03 Oktober 2009

Cegah Diabetes dengan Jalan Kaki 30 Menit

Jakarta, Jalan kaki sungguh memberikan khasiat yang beragam. Mulai dari kebugaran, meningkatkan stamina, mencegah osteoporosis. Jalan kaki juga ternyata juga bisa mencegah diabetes.

Siapa yang tidak mengenal penyakit diabetes? Penyakit ini bisa menyerang siapa saja baik laki-laki ataupun perempuan dan tidak memandang usia penderita.

Hidup dengan diabetes sangat tidak nyaman. Selain bisa menyebabkan komplikasi, penderita diabetes juga harus tergantung pada obat dan menjalani diet seumur hidupnya.

Nah, salah satu cara yang mudah untuk mencegah penyakit ini adalah dengan berjalan kaki. Aktivitas fisik yang termasuk ringan hingga sedang dan aktivitas fisik yang lebih intensif, bisa mengurangi risiko terkena diabetes.

Seperti dilansir dari diabetesvic.org.au, Minggu (12/7/2009) menurunkan kadar gula darah dengan mengurangi produksi glukosa dari hati pada orang yang gemuk. Meningkatkan pengaturan rata-rata glukosa dalam sel dan sensitivitas glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin hingga 12-24 jam setelah melakukan aktifitas fisik, dan meningkatkan high-density liporpotein (HDL-kolesterol baik) dalam darah.

Study di Australia mengindikasikan bahwa partisipan yang berjalan kaki antara 85 menit-3 jam per minggu, bisa mengurangi risiko terkena diabetes hingga 31%. Intensitas berjalan yang rutin (5 hari per minggu) setidaknya selama 3 jam per minggu bisa mengurangi risiko terkena diabetes pada remaja 31-42%.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa wanita yang aktif melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki bisa mengurangi risiko terkena diabetes dibandingkan dengan wanita yang tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.

Berjalan kaki juga dihubungkan dengan penurunan berat badan yang bisa mengurangi risiko terkena diabetes. Remaja yang dikategorikan overweight atau tidak aktif melakukan aktivitas fisik memiliki 3 kali kemungkinan lebih besar terkena diabetes dibandingkan remaja yang memiliki berat badan normal.

Dengan berjalan kaki selama 30 menit dapat meningkatkan kontrol glukosa, yang bisa membantu otot menyerap gula darah dan ini mencegah penyumbatan aliran darah. Efek ini bisa bertahan selama berjam-jam ataupun beberapa hari, tapi tidak permanen sehingga diperlukan jalan kaki yang teratur untuk mengontrol gula darah.

Kesehatan cardiovascular atau jantung yang lebih baik, karena orang dengan diabetes akan meningkatkan risiko penyakit jantung, jadi dengan berjalan kaki bisa mengurangi terkena penyakit jantung juga.

Untuk awalnya, mulailah dengan perlahan, berjalan selama 5-10 menit pada hari pertama masih bisa diterima, yang terpenting adalah tidak mendapatkan luka atau sakit pada tubuh anda.

Tambahkan 5-10 menit per minggu, lalu tingkatkan lagi hingga mencapai tujuan selama 45 menit sampai 1 jam, 5 sampai 7 hari seminggu, karena itu adalah waktu yang ideal untuk pemeliharaan glukosa darah. Namun manfaat kesehatan mulai bertambah saat 30 menit per hari.

Hal yang paling penting dalam jalan kaki adalah menggunakan sepatu yang nyaman untuk kaki anda sehingga tidak menimbulkan cedera atau luka, sebaiknya gunakan walking shoes dan jangan lupa menggunakan kaus kaki.

sumber: http://health.detik.com/read/2009/07/12/083547/1163360/766/cegah-diabetes-dengan-jalan-kaki-30-menit

Read More......

Mencegah Kerontokan Rambut Secara Alami

Setiap wanita akan merasa cemas bila sehabis keramas melihat lantai atau sisir yang dipakai dipenuhi oleh helaian rambut yang rontok. Tentu di benaknya akan timbul pertanyaan wah kalau begini terus bisa gawat ya?

Penyebab kerontokan rambut

Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab kerontokan rambut; mulai dari stres, merokok, gizi tidak seimbang, faktor hormonal, berbagai macam penyakit sampai faktor keturunan. Karenanya, pengobatan medis yang dilakukan juga banyak, tergantung dari penyebabnya. Lebih jauh para ahli menambahkan, banyak cara pengobatan alami yang bermanfaat untuk kesehatan rambut, diantaranya : makan untuk kesehatan, dengan nutrisi seimbang

Makan untuk Kesehatan Rambut

Semua makanan yang baik untuk tubuh secara keseluruhan baik juga untuk rambut. Di antaranya makanan tinggi protein, rendah karbohidrat dan rendah lemak. Namun ada pula zat-zat lain yang secara spesifik diperlukan untuk kesehatan rambut, yaitu asam lemak omega 3, vitamin B12, biotin, dan mineral seperti zat besi, seng, dan tembaga. Kekurangan salah satu zat ini seringkali luput dari perhatian kita, namun sesungguhnya berperan penting terjadinya kerontokan rambut.

Setiap bulan wanita mengalami menstruasi, oleh karena itu wanita sangat rentan terhadap anemia kekurangan zat besi. Penelitian mendapatkan defisiensi zat besi ini sering menjadi penyebab kerontokan rambut pada wanita. Sumber zat besi dalam makanan sehari-hari misalnya dari sayuran hijau, daging berwarna merah serta hati.

Vitamin B12 bersumber dari telur, serta daging-dagingan. Oleh sebab itu diperlukan suplemen vitamin B 12 bagi mereka yang tidak makan jenis makanan tersebut di atas.

Suplemen makanan yang juga dianjurkan untuk dikonsumsi adalah biotin. Biotin kerap digunakan oleh dokter untuk terapi kerontokan rambut, sebab zat ini merupakan komponen utama pertumbuhan rambut, kulit serta kuku. Kita bisa saja mendapatkan biotin alami dari hati atau kuning telur, tapi untuk mencukupi kebutuhan diperlukan jumlah yang banyak. Karenanya, agar praktis kita dapat mengkonsumsi dalam bentuk suplemen makanan.

Ramuan Herbal untuk Rambut Rontok

Saat ini di pasaran banyak dijumpai ramuan herbal yang diyakini bermanfaat mengobati kerontokan rambut. Ramuan herbal tersebut sangat beragam, ada yang berasal dari tanaman asli Indonesia dan ada yang berasal dari luar negeri. Cara pemakaiannya juga bervariasi, ada yang dioleskan di kulit kepala, untuk keramas, dan ada yang diminum. Contoh herbal yang dianggap bermanfaat adalah : ginseng, jahe, cuka apel, tanaman saw palmetto, horsetail, teh hijau, dll. Walaupun diberi label sebagai bahan natural, kita perlu tetap hati-hati dalam pemakaiannya, terutama ramuan yang diminum. Pasalnya, ada juga ramuan herbal yang memiliki efek samping bagi tubuh terutama bila diminum oleh wanita yang juga menggunakan obat kontrasepsi. Karena itu, carilah informasi apa sebenarnya isi ramuan herbal tersebut, dan bila perlu konsultasikan kepada dokter.

Herbal yang aman digunakan adalah teh hijau. Beberapa penelitian di Jepang menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat meningkatkan zat tertentu yang disebut sex hormone binding globulin (SHBG) yang menghambat aktivitas hormonal pemicu kerontokan rambut. Selain itu teh hijau juga bermanfaat sebagai antioksidan dan memiliki efek anti-kanker.

Rambut Rontok dan Produk Kosmetik Rambut

Selama ini kita sudah tahu bahwa pemakaian kosmetik rambut seperti shampoo, pewarna rambut, dan pengering rambut dapat menyebabkan kerusakan rambut. Hal tersebut memang benar, namun kerusakan ini tidak sama dengan kerontokan rambut akibat masalah genetik atau problem medis lainnya.

Kerusakan akibat kosmetik rambut umumnya berupa batang rambut yang menjadi pecah-pecah, sedangkan kerontokan akibat problem medis sebenarnya disebabkan kerusakan pada tingkat akar atau folikel rambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian kosmetik rambut tidak meningkatkan risiko terjadinya kerontokan rambut. Hal ini berarti wanita dengan keluhan kerontokan rambut tidak perlu takut untuk menata bahkan mewarnai rambutnya. Yang penting imbangi dengan asupan makanan bergizi untuk kesehatan rambut. Selamat merawat rambut Anda. (dr.Theresia Diah Arini)

sumber: http://medicastore.com/artikel/49/Mencegah_Kerontokan_Rambut_Secara_Alami.html

Read More......

Madu Lebih Baik Dari Obat Buatan Manusia

Diceritakan di dalam journal tersebut seorang laki-laki yang berusia 79 tahun dan menderita diabetes golongan 2 yang sudah parah. Segala bentuk pengobatan modern telah ditempuh bahkan lelaki ini selama 14 bulan telah lima kali masuk rumah sakit dan 4 kali menjalani operasi. Biaya yang dikeluarkan telah mencapai US$ 390,000,- (Sekitar 3.5 milyar rupiah). Dengan segala upaya tersebut luka yang menganga di dua tempat sebesar 8 cm x 5 cm dan 3 cm x 3 cm tetap tidak sembuh meskipun telah diberi antibiotic terbaik yang ada. Bahkan lelaki tersebut telah kehilangan dua jarinya.

Lebih buruk lagi, dua team dokter yang menangani pasien tersebut berusaha meyakinkan pasien bahwa ia perlu diamputasi kakinya mulai lutut ke bawah karena apabila tidak maka nyawanya terancam. Pasien menolak amputasi tersebut dan sebelum dia mendapatkan informasi tentang madu, pasien ini kehilangan satu jari lagi.

Setelah mendapatkan informasi tentang madu, pasien ini mulai membeli madu di super market – mengoleskan pada luka-lukanya dan meninggalkan pengobatan dengan antibiotic lainnya. Karena pengobatan sekarang hanya dengan madu maka biayanya menjadi jauh lebih murah.

Dua minggu setelah menjalani pengobatan dengan madu, jaringan di tempat lukan mulai hidup kembali. Dalam rentang waktu 6 – 12 bulan, pasien tersebut telah sepenuhnya pulih kembali dan lukanya tidak kambuh kembali.

Read More......

Ancaman Kesehatan Di Balik Kegemukan

Kegemukan termasuk salah satu yang ditakuti sebagian besar perempuan karena kegemukan dianggap menjadikan badan tidak menarik lagi, dana akan mengurangi kecantikan seseorang. Kegemukan pada orang dewasa umur di atas 18 tahun dapat diukur salah satunya dengan indeks massa tubuh (IMT). Indeks massa tubuh diketahui dengan mengukur berat badan (BB) dalam kilogram dan tinggi badan (TB) dalam meter. Rumus IMT yang digunakan BB dibagi (TB)2. Status gizi dikatakan gemuk bila perhitungan IMT nilainya di atas 25,0, dan di katakan gemuk tingkat berat (obesitas) bila nilai IMT di Atas 27,0.

Masukan makanan, kekurangan energi, dan keturunan merupakan tiga faktor yang dianggap mengatur perlemakan tubuh dalam proses terjadinya kegemukan. Menurut Soetrisno (1996), dua faktor pertama, yaitu masukan energi dan kekurangan energi, dianggap sebagai penyebab langsung, sedangkan keturunan sebagai penyebab tidak langsung. Penimbunan lemak tersebut terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah energi yang dikonsumsi dengan yang digunakan.

Husaini (1996) mengatakan, bahwa seseorang berada dalam keadaan tetap (konstan) apabila jumlah energi yang masuk sama besarnya dengan energi yang dikeluarkan. Jumlah energi yang masuk dapat dihitung dari masukan makanan dan minuman setiap harinya. Sedangkan total pengeluaran energi merupakan jumlah energi yang dikeluarkan dalam keadaan istirahat atau disebut basal metabolic rate (BMR), ditambah dengan energi yang dikeluarkan untuk pencernaan makanan dan penyerapan zat-zat gizi atau disebut specific dynamic action (SDA), dan ditambah lagi dengan energi yang dikeluarkan untuk bekerja atau melakukan kerja fisik. Jadi total energi yang dikeluarkan merupakan penjualan BMR + SDA + kegiatan fisik.

LUASNYA MASALAH
Prevalensi kegemukan di Indonesia relatif tinggi. Penelitian kodyat dkk. (1996) terhadap 10.459 orang umur 18 tahun ke atas di 12 kotamadya di Indonesia pada tahun 1996 menunjukkan bahwa yang menderita kegemukan sebanyak 22,5%, yang 54,2% di antaranya menderita kegemukan tingkat berat (obesitas). Bila dilihat menurut jenis kelamin, ternyata perempuan sebesar 26,1% dan laki-laki 15,7%. Nah, kaum hawa hendaknya hati-hati barangkali termasuk Anda di antara 26,1% ini. Bila dilihat menurut jenis pekerjaan, pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 27,3% termasuk gemuk. ABRI (dulu belum dipisah TNI dan Polisi) sebesar 26,4 di antaranya termasuk gemuk. Di antara wiraswasta sebesar 26,5% termasuk gemuk. Bila hanya dilihat kelompok umur, 41-55 tahun ternyata prevalensi gemuknya lebih tinggi, yaitu dari 2.586 orang sebesar 33,7%, yang 59,0% di antaranya termasuk obesitas.

AKIBAT KEGEMUKAN
Banyak orang beranggapan bahwa kegemukan dapat mengurangi kemolekan tubuh, kegemukan juga bisa mengurangi kegesitan gerak badan dan kerap lebih mudah menimbulkan kelelahan. Selain itu kelebihan berat badan menimbulkan beragam gangguan kesehatan.

Soegih (1988) merangkum hubungan kesehatan individu dengan kegemukan, yang ringkasnya sebagai berikut :
  • Umur rata-rata seseorang
Penelitian yang dilakukan oleh Metropolitan life Insurance terhadap 50.000 orang menunjukkan bahwa angka kematian pria gemuk 79% lebih tinggi dari pada pria yang mempunyai berat badan normal, sedangkan untuk wanita gemuk 61% lebih tinggi daripada wanita yang mempunyai berat badan normal.
  • Penyakit gula (diabetes mellitus)
Dalam penelitian di Jakarta pada tahun 1982 ditemukan diabetes mellitus lebih banyak terdapat pada orang-orang yang gemuk dibandingkan dengan orang-orang yang tidak gemuk. Pada penelitian ini ditemukan 6,7% orang-orang gemuk tersebut menderita diabetes mellitus, sedangkan pada orang-orang yang tidak gemuk hanya 0,95%.
  • Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi)
Penelitian terhadap 74.000 karyawan di Amerika menunjukkan bahwa jelas terdapat hubungan antara bertambah beratnya badan dengan tekanan darah tinggi. Penurunan berat badan 2 kg akan menurunkan tekanan darah sistolik 2,5 mm Hg dan tekanan diastolic 1,5 mm Hg.
Penyebab kenaikan tekanan darah ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi beberapa ahli mengatakan bahwa pada orang gemuk terdapat peningkatan jumlah darah yang beradar sehingga tekanan darah meningkat.
  • Penyakit jantung
Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang dengan kelebihan berat badan lebih mudah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan yang berat badan normal. Jenis penyakit jantung yang sering terjadi yaitu aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Pada orang gemuk kerja jantung akan lebih besar dan akan dapat menyebabkan pembesaran jantung dan jadi lemah, keadaan yang akan normal kembali apabila berat badan turun.
  • Penyakit-penyakit lain
Masih banyak penyakit akibat kegemukan, seperti pada wanita kelainan haid dan kemandulan, keputihan, penyakit kulit di lipatan paha dan payudara, keracunan kehamilan, pada pria gangguan pernapasan, rematik, varices, hernia, dan sering terjadi juga penyakit batu empedu.

WASPADAI KEGEMUKAN
Anda yang sudah merasa gemuk hendaknya perlu waspada. Rencanakan suatu pola penurunan berat badan secara terencana, dan sesuai dengan segi-segi kesehatan.

Beberapa latihan fisik untuk mengurangi kegemukan harus dilakukan. Kegiatan fisik, misalnya olahraga, dimaksudkan agar dapat membakar energi yang tertumpuk dalam badan. Kegiatan fisik ini hendaknya secara bertahap dan terencana. Dimulai dengan kegiatan ringan, kemudian ditingkatkan, secara teratur setiap hari. Untuk ini diperlukan motivasi yang tinggi untuk mengubah cara hidup dari kurang bergerak ke dalam kondisi yang senantiasa melakukan kegiatan fisik secara berkesinambungan.

Penurunan berat badan yang perlahan dan stabil lebih ideal daripada penurunan yang cepat karena biasanya menimbulkan keluhan yang bermacam-macam seperti pusing, berkunang-kunang, lesu dan tidak berkonsentrasi. Dari segi makanan, hendaknya untuk sementara mengurangi atau bahkan menghindari makanan yang berlemak, begitu juga makanan yang manis-manis. Makanan sumber lemak tinggi banyak terdapat pada makanan trendi (fast foot), soto babat, jeroan, dan lain-lain yang memiliki kontribusi terhadap kegemukan. Sangat dianjurkan mengkonsumsikan makanan berserat tinggi. Serat makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayuran dan buah-buahan mempunyai efek mengenyangkan dan relatif rendah kalori tetapi kaya akan vitamin dan mineral. Untuk lebih detailnya ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli gizi.

Read More......

7 Kebiasaan Orang-orang Berdaya Ingat Kuat

Jakarta, Orang-orang berdaya ingat kuat memiliki beberapa kebiasaan yang tidak akan mereka lewatkan tiap harinya. Melatih kebiasaan itu mungkin bisa membuat Anda menjadi salah satu dari mereka yang berdaya ingat kuat.

Melindungi dan meningkatkan kemampuan otak sangatlah mudah. Cukup melatih beberapa kebiasaan kecil dan ubah pola hidup yang tidak baik. Otak akan tetap hidup bahkan meningkat kemampuannya jika terus dilatih dan digunakan.

Sebuah survei online dilakukan oleh para peneliti Australia terhadap 29.500 orang responden yang telah diseleksi dan termasuk kategori orang-orang yang memiliki daya ingat kuat.




Para responden sebelumya menjalani beberapa tes ingatan seperti mengingat kejadian-kejadian 1, 5 atau 20 tahun yang lalu, menghafal daftar belanja, mengingat wajah orang, nama-namanya serta pekerjaannnya masing-masing.

Peneliti juga menganalisis pola hidup dan pola makannya sehari-hari. Akhirnya setelah melakukan beberapa analisis, para peneliti mengetahui dan menyimpulkan 7 kebiasaan orang-orang dengan daya ingat yang kuat.

Dikutip dari Prevention, Jumat (7/8/2009), ini dia 7 kebiasaan sederhana mereka yang berdaya ingat kuat yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan otak.

1. Tidak mengonsumsi alkohol
Mereka dengan memori yang kuat ternyata jarang mengonsumsi minuman-minuman beralkohol, karena ternyata alkohol dapat merusak sistem saraf dan melemahkan kemampuan otak.

2. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.

3. Sering membaca novel
Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru.

4. Selalu menyilang-nyilangkan dan menyambung-nyambungkan data
Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.

5. Tidak pernah lupa mengonsumsi ikan
Ikan diketahui merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.

6. Meminum teh atau kopi
Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya.

7. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen.

sumber: http://health.detik.com/read/2009/08/07/164043/1179424/766/7-kebiasaan-orang-orang-berdaya-ingat-kuat

Read More......

Bahaya Perokok Pasif yang Terabaikan

KARANGAYAR-- Pengamat kesehatan, Dr Didik Prasetyo, mengingatkan publik yang selama ini berpendapat keliru yang mengatakan perokok aktif saja yang terkena dampak buruk merokok. Padahal, perokok pasif yang juga sama besarnya kena dampak negatif seringn terabaikan.

Didik Prasetyo dalam acara konsultasi publik soal rencana peraturan bupati kawasan bebas asap rokok, menunjukkan sekitar 57 persen rumah tangga di Indonesia rata-rata terdapat satu orang perokok aktif. Dari angka tersebut, 91,8 persen perokok tersebut berusia lebih 10 tahun.



Menurut Didik, angka tersebut sungguh memprihatinkan. Karena, sebgaian besar setiap penduduk ini terdapat satu anggota keluarga,bahkan lebih tergolong perokok aktif. Anggota keluarga lainnya, termasuk perokok pasif yang turut kena dampak buruk dari bahaya merokok.

Data lain menunjukkan, penduduk Indonesia ternyata masuk lima besar konsumen rokok dunia. Tercatat, menyebabkan kematian sebanyak 427.948 jiwa per tahun.

Jika melihat catatan di tingkat dunia, kematian akibat rokok 4,9 persen per tahun. Sekitar 70 persen terdapat di negera berkembang termasuk Indonesia.

Didik mengingatkan, dampak buruk bagi konsumen rokok sangat besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan seseorang. Beragam penyakit yang ditimbulkan akibat merokok.

"Yang perlu diperhatian publik sekarang, dampak butuk merokok bukan saja dialami perokok aktif saja. Tapi, juga perokok pasif. Ini yang kadang diabaikan dan tidak disadari oleh masyarakat. Perokok pasif yang terkena dampak buruk," tuturnya. (eds/rin)

Sumber: http://republika.co.id/berita/68918/Bahaya_Perokok_Pasif_yang_Terabaikan

Read More......

Kamis, 01 Oktober 2009

Cermati Plastik yang Anda Pakai

Plastik telah menjadi bagian dari keseharian kehidupan kita. Plastik telah banyak dibuat menjadi berbagai perabotan rumah tangga ataupun untuk kegunaan lainnya. Penyebab banyaknya penggunaan plastik adalah harganya yang murah dan tidak pecah. Plastik juga sering kali dijadikan sebagai wadah makanan. Hal ini dapat membahayakan kesehatan kita bila kita tidak berhati-hati mencermati bahan-bahan plastik yang kita gunakan. Tetapi, bila kita sedikit cermat, kita dapat mengetahui apakah plastik yang kita gunakan berbahaya atau tidak.

Hal yang dapat kita perhatikan adalah melihat kode yang biasanya terdapat dalam bawah wadah plastik. Kode tersebut menunjukkan dari jenis bahan apa plastik itu dibuat. Kode tersebut berupa segitiga yang terdiri dari 3 anak panah atau dengan huruf yang merupakan singkatan nama bahan pembuat plastik. Dengan mengetahui jenis bahan baku plastik, kita dapat mengetahui apakah jenis tersebut berbahaya terhadap makanan atau tidak.

Berikut kode-kode yang perlu diperhatikan :

* PETE PET plastic
1 : Polyethylene Terephalate (PET/PETE)

Biasanya merupakan wadah dari minuman mineral dengan warna transparan. Wadah ini khususnya diperuntukan sekali pakai. Karena semakin lama isinya berada dalam kemasan tersebut, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak pula.
* HDPE PE-HD plastic
2 : High Density Polyethylene (HDPE)

Biasanya digunakan sebagai kemasan obat atau bahan kosmetik.
* PVC plastic
3 : Polyvinyl Chloride (PVC)

Merupakan zat yang paling berbahaya. Sering digunakan sebagai saluran air, bahan bangunan, kadang kala digunakan sebagai mainan anak. Untuk para orangtua bisa memperhatikan mainan anaknya karena untuk anak-anak di bawah usia
* LDPE PE-LD plastic
4 : Low Density Polyethylene (LDPE)

Biasa digunakan untuk bungkus sayuran dan daging beku.
* PP plastic
5 : Polypropylene (PP)

Digunakan untuk kemasan makanan, minuman, margarin, botol shampo atau botol bayi.
* PS plastic
6 : Polystyrene (PS)

Polystyrene merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini, styrene dapat berpindah ke dalam makanan, maka menggunakan bahan ini sebagai wadah makanan tidak dianjurkan. Berupa gelas dan piring makanan styrofoam yang sudah lama dianggap sebagai penyebab kanker, sendok dan garpu, kotak CD.
* OTHER O plastic
7 : Kategori lainnya

Yang termasuk dalam kategori ini adalah bahan plastik yang tidak termasuk dalam 6 kategori diatas. Dalam kategori ini termasuk Polycarbonate yang juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi, ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, tebu.

Bahan makanan yang aman digunakan adalah yang berkode 2,4,5. Untuk kode no.7 karena tidak diberitahu secara jelas dari bahan apa dibuat, maka harus sangat diperhatikan dan dicari tahu dari bahan apa palstik tersebut dibuat. Sedangkan untuk kode lainnya kita harus menggunakan sesuai anjuran agar tidak membahayakan bagi kesehatan kita.

Sumber : http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/66-cermati-plastik.html

Read More......

Mengatasi Stress Walupun Pekerjaan Menumpuk

Merasa sangat terbeban saat harus berangkat ke kantor? Mungkin itu merupakan masalah bagi Anda yang saat ini sedang bekerja. Memang, bekerja bukan hal yang menyenangkan. Seringkali kita merasa pekerjaan kita tidak ada habisnya. Pekerjaan satu belum selesai, datang lagi pekerjaan lain. Rasanya tidak ada waktu untuk beristirahat, kepala terasa penuh dan membayangkannya saja sudah membuat stress.

Hal itu memang tidak bisa dihindari. Namun ingatlah bahwa kesehatan tubuh adalah yang terpenting, karena pikiran yang tegang dapat merusak kesehatan Anda. Daripada Anda merasa terus tertekan dengan hal tersebut, Anda bisa melakukan tips berikut sehingga dapat mengurangi beban pikiran.

Berhenti mengeluh

Bila kita terus menerus hanya mengeluhkan pekerjaan kita, pikiran kita akan semakin tertekan dan pekerjaan tidak akan selesai juga bukan? Cobalah cari sedikit nilai positif yang bisa diambil, anggap saja ini sebagai sarana belajar bagi Anda. Atau pikirkan hal menarik yang akan Anda lakukan saat menerima gaji.

Tentukan prioritas

Memang kita tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan sekaligus, maka tentukan mana dahulu yang lebih penting dan harus diselesaikan. Jangan pikirkan pekerjaan lain, karena akan membuat konsentrasi Anda terganggu dan pekerjaan lebih lambat selesai.

Tetap rileks dan istirahat

Sesibuk apapun Anda, saat jam istirahat, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk bersantai. Bila mungkin, gunakan waktu istirahat Anda untuk tidur minimal 15 menit. Hal ini dapat membuat tubuh dan pikiran Anda lebih segar.

Makan makanan yang bergizi

Jangan lupa tetap memperhatikan makanan Anda agar gizi tetap tercukupi. Gizi yang cukup dapat membuat tubuh lebih sehat dan bersemangat. Usahakan agar mengkonsumsi cukup buah.

Pulang pada waktunya

Bila pekerjaan bisa dikerjakan besok dan Anda tidak diminta lembur, pulanglah pada waktunya. Ini akan membantu Anda memperoleh waktu lebih banyak untuk beristirahat dan bersantai bersama keluarga.

Minta cuti dan refreshing

Bila Anda sudah sangat penat, cobalah minta cuti pada atasan Anda. Gunakan cuti Anda untuk mengunjungi tempat-tempat yang Anda sukai, misalnya jalan-jalan ke gunung atau pantai. Bila mungkin, ajaklah anak atau keluarga Anda untuk berlibur bersama.

Cari pekerjaan lain

Hal ini merupakan salah satu pilihan jika Anda merasa sudah tidak sanggup lagi melaksanakan pekerjaan Anda. Cobalah cari pekerjaan lain yang berbeda dan Anda sukai. Namun pikirkan dahulu hal ini dengan matang sebelumnya.

Read More......